Pembinaan kemandirian diterapkan dengan tujuan agar supaya terpidana mempunyai keahlian atau kecakapan teknis yang berguna bagi dirinya dan dapat menjadi bekal setelah keluar dari Lembaga Pemasyarakatan Kelas III Rangkasbitung. Pembinaan kemandirian diarahkan pada pembinaan bakat dan keterampilan agar Warga Binaan Pemasyarakatan dapat kembali berperan sebagai anggota masyarakat yang bebas dan bertanggung jawab. Pembinaan kemandirian ini meliputi pembinaan keterampilan Pemanfaatan Barang Bekas, Pembuatan Gitar, Menjahit, Pangkas Rambut, pembuatan piring lidi dan Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) Lapas Kelas III Rangkasbitung sebagai pusat pembinaan Agro dan Pemberdayaan Masyarakat terampil.