Pembinaan Hasta Karya

Kerajinan Tangan merupakan suatu bentuk kreativitas yang timbul melalui jiwa seni yang tinggi lalu menghasilkan suatu benda atau karya dengan nilai estetik yang tentu saja memiliki nilai jual. Lapas Kelas III Rangkasbitung memiliki beberapa kerajinan tangan unggulan serperti piring lidi, miniatur leuwit baduy, hasil rajutan serta penggunaan koran tidak terpakai untuk dijadikan miniatur benda. Semua itu dilakukan oleh warga binaan pemasyarakatan Lapas Kelas III Rangkasbitung sebagai bentuk pembinaan kemandirian petugas pemasyarakatan untuk membantu WBP agar mandiri dan memiliki alterlatif pekerjaan setelah selesai menjalani masa hukuman. 

 

hasil piring lidi

 

Sapu lidi yang biasa dipergunakan untuk membersihkan halaman, oleh Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Rangkasbitung diubah menjadi karya bernilai seni. Petugas Pembinaan melatih dan memberdayakan WBP nya untuk menganyam sapu lidi menjadi piring lidi, frame foto, hiasan dinding dan lain-lain. Lapas Rangkasbitung sudah menghasilkan ribuan produk ini dan siap untuk dipasarkan, antusiasme pembeli sangat banyak dikarenakan kualitas dan harga yang ditawarkan oleh Lapas Rangkasbitung sangat terjangkau dan berkualitas. Kegiatan ini diberikan agar WBP memiliki bekal keterampilan dan dapat menciptakan peluang usaha yang tidak memerlukan modal yang besar ketika narapidana nanti telah bebas. WBP yang terlibat akan mendapatkan premi dari hasil penjualan. Premi yang mereka dapatkan disimpan dalam buku tabungan. Mereka dapat mengambilnya jika membutuhkan, Ada juga yang disimpan dan diambil saat mereka akan bebas.

 

keterampilan kerajinan piring lidi

 

 

 

 

 

 


Cetak   E-mail